Si Kidal Lebih Jenius, Benarkah?
Ada banyak anggapan dan komentar mengenai seseorang yang aktif menggunakan tangan kiri untuk beraktivitas atau bisa disebut kidal. Salah satunya menyebut si kidal dianggap lebih jenius, benarkah?
Dream - Untuk budaya Indonesia, masih banyak masyarakat yang tidak memahami mengapa seseorang lebih aktif menggunakan tangan kiri. Tak jarang manusia kidal kerap dianggap aneh dan berbeda.Sejatinya ada banyak hal yang membuat mereka menggunakan tangan kiri sebagai tangan aktif dibandingkan tangan kanan.
Dar banyak teori yang berkembang mengenai si kidal, tingginya kadar testosteron ketika masih berada di dalam kandungan diperkirakan menjadi pemicu aktifnya bagian tubuh sebelah kiri.
Lebih jauh, bahkan ada beberapa kalangan yang menganggap pemilik tangan kidal cenderung lebih jenius, benarkah demikian?
Ingatan Yang Lebih Baik
Sebuah studi menunjukkan jika si kidal memiliki kadar callosum corpus yang menghubungkan dua hemisphere di dalam otak. Hemisphere merupakan bagian tempat menyimpan memori. Yang membedakan memori yang tersimpan justru hal-hal yang tidak biasa dan kerap dianggap remeh oleh banyak orang, misalnya ia lebih mudah mengingat pelajaran sejarah ketimbang mengingat dimana meletakkan kunci.
Kemampuan Matematika
Meskipun banyak penelitian yang saling berlawanan, banyak peneliti yang menunjukkan adanya hubungan antara si kidal yang jenus dan kemampuan matematika yang lebih baik. Bagi orang-orang seperti ini ada satu area pusat pengetahuan yang terhubung sehingga kemampuan visual-spasial mereka juga lebih tinggi.
Jenius Secara Intelektual
Ada banyak daftar tokoh intelektual yang merupakan seorang kidal, mulai dari Albert Eincstein, Isaac Newton, Marie Curie, hingga Aristoteles. Meskipun tidak ada penelitian yang dapat menunjukkan kaitan antara jenius secara intelektual dengan si kidal, namun faktanya telah menunjukkan hal lain.
Bayaran Lebih Besar
Hal ini memang terdengar aneh, namun sebuah fakta menunjukkan mahasiswa laki-laki kidal bisa mendapatkan bayaran 15 persen lebih tinggi saat menjadi seorang pekerja paruh waktu dibandingkan mahasiswa yang menggunakan tangan kanan sebagai tangan aktif. Saat mereka bekerja bersama, dengan latar belakang pendidikan dan kemampuan yang sama justru mendapatkan bayaran yang berbeda.
Lebih Kreatif
Menurut sebuah teori, otak kanan dapat bekerja secara unik dan berbeda dan dapat memengaruhi tingkat kreativitas seseorang. Sebagai otak yang mencetak karya-karya kreatif, si kidal kerap dianggap lebih memiliki kreatifitas di atas pengguna tangan kanan.
(Sumber : Boldsky)